Fenomena Lunar Perigee atau "Bulan Super atau Super Moon" yang terjadi hari ini diakui pengamat berdampak pada situasi Bumi.Menurut peneliti senior astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Profesor Dr.Thomas Djamaludin, istilah Bulan Super (Super Moon) hanya dikenal di dunia astrologi berdasarkan konfigurasi benda-benda langit sehingga tidak didasari analisis ilmiah. Namun, tetap saja fenomena itu berdampak pada Bumi.

Untuk penampakan, bulan lebih besar 7% dari rata-rata namun sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Jika kita menggunakan teleskop, maka bisa melihat saat magrib pada 19 Maret dan titik puncak pada dini hari 20 Maret jam 2:10 WIB.
sumber : koran fesbuk
2 komentar:
saya berkunjung...............
bener sekali namun ukuran ngak seperti yg dibayangin,,,, kagak keliatan pertambahan ukurannya
klu terang seperti lampu philips..
hahaha
blogny ganti themes?
yuph! kemarin juga aku liat, "kayanya kagak ada bedanya ya? ukurannya juga cuma segitu-gitu aja", cuma warnanya agak keemas-emasan. mungkin pinjem punya nasa kali bisa ngeliat lebih mantaf.
ganti theme ni biar gak bosen gan.
Posting Komentar